CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday 13 June 2013

Materi dan Gelombang Mikro



                Sesungguhnya energi dan materi adalah 2 bentuk berbeda dari benda yang sama . materi bisa berubah menjadi energi dan sebaliknya. manusia telah berhasil merubah materi menjadi energi dalam berbagai hal dengan memanfaatkan energi atom antara lain melahirkan atau memproduksi energi listrik. meski demikian kemampuan manusia dalam mengubah materi menjadi energi masih berada dalam tahap perbaikan dn pengembangan. manusia memang berhasil tapi dalam kadar yang sangat minim , mengubah energi menjadi materi dgn alat yg di sebut akselerator partikel . walau demikian kadar kemampuan dalam hal itu masih terus ditingkatkan dan di sempurnakan. jadi, mengubah materi menjadi energi dn sebaliknya merupakan pekerjaan yang dapat dilakukan secara ilmiah dan praktis. bagaimana pun materi dan energi adalah 2 mitra . terjadinya perubahan materi menjadi energi dan sebaliknya , dalam wilayah luas , tidak akan digagalkan kecuali oleh kesulitan terjadinya perubahan dalam kondisi dan kemungkinan ilmiah dan praktis pada saat sekarang. Sebab untuk bisa menguasai metodologi ilmiah dan teknik prakris yang cocok guna mengubah materi menjadi energi dan sebaliknya dengan mudah, diperlukan kemajuan ilmiah teknik yg bagus dan meyakinkan. Sementara itu kadar kemampuan ilmiah dan praktis kita sekarang hanya bagaikan seorang anak kecil yg belajar membaca.
                Jika manusia kelak bisa melakukan perubahan antara materi dn energi dengan mudah, maka pasti ia akan menghasilkan perubahan total dn mendasar. Boleh jadi manusia melahirkan revolusi besar besaran. Salah satu sebab yang memungkinkan pengiriman energi adalah menggunakan kecepatan cahaya pada gelombang mikro ke tempat mana saja yg kita inginkan, yg kemudian kita ubah lagi menjadi materi . dengan cara itu kita bisa mengirim peralatan atau perlengkapan apa saja. Bahkan rumah berikut isinya bisa dipindahkan ke daerah mana saja di muka bumi , bulan mars sekalipun, hanya dalam beberapa detik. Tapi, satu hal yang masih diakui sebagai kendala utama oleh para sarjana fisika untuk membuktikan mimpi ini adalah menggabungkan dan merangkai bagian-bagian atau atom-atom partikel dalam bentuk aslinya secara sempurna sehingga setiap atom diletakkan pada tempat semula sebelum atom itu diubah menjadi energi guna melakukan tugas pokoknya.  Yang dapat menolong pekerjaan ruit ini tak lain dan tak bukan (sampai para sarjana fisika menemukan alat yang baru) adalah menggunakan akselerator partikel yang mempunyai kekuatan tinggi . Tetapi , masih ada kesulitan lain yang dihadapi sains modern , yakni kemampuan menghimpun gelombang elektro magnetik yg ada sekarang , yg tampaknya hanya 60% saja . ini disebabkan berpencarnya gelombang it diudara.
                Manusi abad 20 tidak mampu melakukan apa yang dapat dilakukan oleh seorang alim yang diberi ilmu dari al kitab sejak 200 thn silam. Kemampuan manusia sekarang hanya mengupayakan pemahaman atas apa yang telah terjadi.yang dicapai manusia abad 20 hanyalah mengubah sebagian dari materi unsur unsur berat seperti uranium menjadi energi lewat perantaraan pembagian dalam atom atom unsur itu. Berkenaan dengan saling pengaruh (hasil campuran) nuklir lainnya yang dicapai dengan menggabunkan atom-atom dari berbagai unsur yang ringan., seperti hidrogen dan helium, yang melahirkan energi matahari dan bintang – bintang, manusia abd 20 nampaknya belum mampu menguasai . meskipun manusia sekarang telah mampu menguasai energi campuran dan gabungan berbagai atom, energi yang dihasilkannya itu masih berupa bentuk yang masih primitif yang sangat sulit dikirim ke jarak amat jauh tanpa pencerai-beraian bagian terbanyak dari energi itu.
                Mengubah materi menjadi gelombang mikro telah tercapai sekarang ini dengan metode yang ditempuh manusia dalam bentuk aslinya yang memerlukan pengubahan materi menjadi energi panas,lalu energi mekanik , kemudian enegi listrik  dan terakhir dikirimlan lewat gelombang mikro.
                Itulah sebabnya kita mendapatkan bahwa bagian terbesar dari materi yang kita dahulukan membuatnya itu tercerai berai di celah- celah perubahan tersebut , dan sisanya hanya sebagian kecil saja yang dapat kita krimkan lewat gelombang mikro . kemampuan pengubahan materi menjadi energi panas, mekanik , lalu menjadi energi listrik tidak akan lebih dari 20%. Meskipun kita telah melewati kelemahan teknologi sekarang dalam mengubah uranium menjadi energi , maka yang berubah menjadi energi adalah bagian kecil dari uranium . sementara itu, bagian terbesarnya ada pada panas nuklir yang memancar kan energinya pada ribuan dan jutaan tahun dan berubah menjadi anasir lain dan akhirnya menjadi timah. Itu bukanlah tujuan paling akhir. Pada sisi lain perlu adanya penghimpunan gelombang gelombang yang lalu diubah kembalimenjadi energi , dan kemudian diubah lagi menjadi materi .setiap bagian atom dan benda besar dikembalikan ketempat asalnya . Dan kemampuan menghimpun sinar sinar itu , pada masa sekarang dan mengubahnya kembali menjadi energi listrik dalam bentuknya yang sama ketika dikirimkan , kadang kadang tidak lebih dari 50%. . artinya yang tersisa dari materi asli sampai sekarang , setelah materi itu diubah menjadi energi dan dikirimkan lewat gelombang elektromagnetik mikro, yang lalu diterima  dan diubah sekali lagi energi itu hanya mencapai 10%. Dan itu terjadi sebelum kita melangkah ke langkah paling akhir, yakni mengubah kembali energi itu menjadi materi . Langkah paling akhir inilah yakni megubah energ itu menjadi materi dalam bentuk aslinya yang tidak bisa dilakukan oleh manusia abad 20 sekarang. Karna itu, kita tdk mengetahui kemampuan penyempurnaan langkah terakhir  ini.
                Jika kita tetapkan bahwa , dalam kondisi paling utama , manusia bisa mengubah 50% energi sisa itu menjadi materi , maka yang akan kita dapatkan jumlahnya lebih sedikit dari 5% dalam materi yang sejakmula kita buat. Ini berarti bhwa (mengambil contoh sebuah istana Ratu Balqis) jika kita mulai membuat singgasana ratu Balqis lalu  kita ubah menjadi energi melalui suatu metode tertentu , dan kita kirimkan energi ini lewat gelombang mikro , kemudian gelombang ini kita terima lagi , lau kita rubah sekali lagi menjadi energi , atau diubah menjadi materi , maka kita tdk akan mendapatkan lebih dari 5%  dari singgasana ratu Balqis itu. Sisanya tercerai beraikan di celah celah perubahan perubahan itu, jika kita lihat kemampuan paling minimal dalam praktik ini , yang 5% dari materi asli itu tidakakan cukup untuk membangun suatu bagian kecil saja dari singgasana Ratu Balqis, baik kaki maupun tangannya. Akan tetapi hasil yang dicapai oleh seorang alim yg diberi ilmu dari alkitab itu adalah 100% sehingga nambi Sulaiman berkata sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an  “Ia berkata : ‘Ubahlah singgasananya itu . Akan kita lihat apakah ia mengenalinya atau tidak. “ Dan ketika Ratu Balqis itu datang , ia bertanya pada Nabi Sulaiman , “Serupa inikah singgasana ?” Ia menjawab , “Seakan-akan ini adalah singgasanaku. Kamictelah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami termasuk orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Naml, 27: 41-42)

Dilansir dari pendapat Dr. Al-Mahjari (Mesir) terjemahan dari buku asli Al-Khuyuth al-Khafiyyah baina al-Masikh ad-Dajjal wa Asrar Mutsallats Barmuda wa al-Athbaq ath-Tha’rah terbitan Dar al-Basyir, Kairo Mesir