CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Saturday 6 December 2014

PROGRAM LINIER

PROGRAM LINIER
Perhatian contoh soal berikut ini :
Sebuah tempat parkir gedung punya luas 400 m2. Untuk memarkir sebuah mobil diperlukan luas 10 m2 dan untuk bus 15 m2. Totol tempat parkir tersebut hanya bisa menampung kendaran berjumlah 20 buah. Jika tarif  parkir mobil adalah Rp5.000/jam dan bus adalah Rp.7500/jam, berapa pendapatan maksimal dari jasa parkir tersebut jika diasumsikan dalam satu jam tidak ada kendaraan yang masuk dan keluar?
Soal di atas adalah contoh soal yang penyelesaiannya menggunakan program linier. Sebelum belajar program linier di SMA, kita (ternasuk saya) harus terlebih dahulu mempunyai pemahaman tentang petidakasmaan linier dan persamaan linier 2 variabel dan juga grafiknya. Hal ini akan sering dipakai dalam aplikasi soal progaram linier untuk mengetahui area hasil dari suatu fungsi. Materi tentang program linier SMA kelas 12 cukup menarik dan mudah untuk dipahami. Soal-soalnya juga pasti keluar dalam ujian nasional.

Pertidaksamaan Linier Dua Variabel
Pertidaksamaan linier 2 variabel mempunyai bentuk sama dengan persamaan linier 2 variabel . Pertidaksamaan ini secara umum ditulis dengan bentuk
ax + by ≤ c  atau  ax + by ≥ c
dalam materi program linier akan sering muncul kalimat matematika yang harus di terjemahkan ke dalam bentuk pertidaksamaan di atas.  Selanjutnya saya harus bisa menggambarkannya dalam bidang cartesius dan menentukan daerah hasilnya. Pertidaksamaan tersebut mempunyai penyelesaian berupa himpunan pasangan (x,y) yang memenuhi pertidaksamaan. Bentuk penyelesaiannya dapat digambarkan dalam koordinat bidang cartesius dan hasilnya merupakan daerah arsiran.
Contoh Soal
Tentukan penyelesaian dari pertidaksamaan 2x + 3y ≤ 6
Alternatif cara menjawabnya
  • Langkah 1gambar garis 2x + 3y = 6 pada diagram cartesius dengan terlebih dahulu , dengan menentukan titik potongnya pada sumbu y maupun titik potong sumbu x (y=0)
    2x + 3y = 6
    2x + 0 = 6
    x = 3 → (3,0)
titik potong sumbu y (x = 0)
2x + 3y = 6
0 + 3y = 6
y = 2 → (0,2) gambar garis tersebut tampak gambar persamaan garis
  • Langkah 2  perhatikan tanda pertidaksamaan dan koefisien x untuk menentukan daerah arsiran. Cobalah memasukkan nilai x (misal saja 0) jika memenuhi persamaan maka sisi area dimana titik x = 0 berada merupakan daerah hasil. Pilih titik (0,0), kemudian substitusikan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh:
    2(0) + 3(0) 6
    0 6 (benar), artinya dipenuhi





   

Daerah  penyelesaian sistem pertidaksamaan merupakan irisan dari ketiga himpunan penyelesaian pertidaksamaan di atas, yaitu seperti terlihat pada gambar berikut ini (daerah yang diarsir).
Pertidaksamaan Linear juga dapat digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat dilakukan dengan memodelkan masalah menjadi model matematika. Jadi, Model matematika merupakan suatu cara sederhana untuk menerjemahkan suatu masalah ke dalam bahasa matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan, atau fungsi.



A.   Pengertian  Program Linier.
Program Linier (PL) adalah bagian dari Matematika yang membahas masalah nilai optimum(nilai Maksimum atau Minimum). Nilai optimum dari suatu persoalan, menyangkut  beberapa syaratantara lain bentuk pertidaksamaan berbentuk linierdan tidak negative, Masalah optimum tersebut dikaitkan dengan keuntungan maksimum., atau andaikan terjadi kerugian diharapkan kerugian  minimum. Di dalam masalah program linier disamping fungsi syarat berbentuk  persamaan linier. maka disyaratkan bentuk yang lain adalah  tidak negatif dan fungsi sasarannya juga dibutuhkan. Dapat dikatakan program linier adalah sebuah kumpulan aturan yang di dalamnya terdapat sebuah fungsi linier sebagai fungsi tujuan dan sebuah sistem pertidaksamaan linier yang berperan sebagai batas (fungsi pembatas).  

C. METODE PENYELESAIAN
          Metode yang digunakan untuk memecahkan persoalan program linier adalah :
1. Metode grafik untuk persoalan yang punya 2 variabel.
2. metode simplek yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang        memiliki lebih atau sama dengan 2 variabel. (tidak dibahas)

 C1. Grafik kendala (METODE UJI TITIK SUDUT)
Berikut langkah-langkahnya :
1.     Tentukan kendala-kendala dari permasalahan program linear yang dimaksud.
2.     Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut.
3.     Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.
4.     Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.
5.     Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).

Contoh :
Tentukan nilai maksimum dari fungsi f(x,y) = 3 x + 5 y dengan batasan
3x + y ≤ 6
x + 2y ≤ 4
x ≥ dan y ≥ 0
Jawab :
Kita gambarkan derah hasil dari pertidaksamaan 3x + y ≤ 6 dan x + 2y ≤ 4 pada diagram cartesius
 
Pertidaksamaan
Titik Potong Sb x
Titik Potong Sb y
3x + y ≤ 6
(2,0)
(0,6)
x + 2y ≤ 4
(4,0)
(0,2)
Kita tentukan titik B yang merupakan titik potong dua pertidaksamaan menggunakan metode eliminasi (bisa juga substitusi)
3x + y = 6  [x 2] 6x + 2y = 12                                                                            x + 2y = 4  [x 1]   x  + 2y = 4
——————————————   -
——————–      5x          = 8
——————–        x          = 8/5
x + 2y = 4
(8/5) + 2y = 4
2y = 4 – (8/5) =( 20/5) – (8/5) = 12/5
y = 6/5
Dari diagram cartesius tersebut  dapatkan titik ekstrim
O (0,0) ; A (2,0) ; B (8/5,6/5) ; C (0,2)
Nilai f (x,y) = 3 x + 5y  kita cari untuk masing-masing titik ekstrim
f(O) = 0+0 = 0
f(A) = 3(2) + 5(0) = 6
f(B) = 3(8/5) + 5(6/5) = 54/5 = 10 4/5
f (C) = 3(0) + 5.2 = 10
Jadi nilai maksimal dari fungsi tujuan adalah 10 4/5  yang didapat pada kondisi (titik) B (8/5,6/5)
 

D2. METODE GARIS SELIDIK


            Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode garis selidik, lakukanlah langkah-langkah berikut:
1.     Tentukan model pertidaksamaan dari informasi soal dan gambarkan daerah selesaian dari sistem pertidaksamaan tersebut pada bidang koordinat.
2.     Tentukan garis selidik ax + by = k apabila fungsi objektifnya f(x, y) = ax + by, a, b, dan k bilangan real.
3.     Untuk menentukan nilai maksimum fungsi objektif maka carilah garis selidik dengan nilai k terbesar dan melalui titik (-titik) pada daerah selesaian. Sedangkan untuk menentukan nilai minimum fungsi objektif maka carilah garis selidik dengan nilai k terkecil dan melalui titik (-titik) pada daerah selesaian.
 

contoh : Seorang peternak ayam petelur harus memberi makanan untuk tiap 50 ekor/hari paling sedikit 150 unit zat A dan 200 unit zat B. Zat-zat tersebut tidak dapat dibeli dalam bentuk murni, melainkan teerdapat dalam makanan ayam M1 dan M2. Tiap kg makanan ayam M1 mengandung 30 unit zat A dan 20 unit zat B, dan makanan M2 mengandung 20 unit zat A dan 40 unit zat B. Jika harga M1 adalah Rp 225/kg dan harga M2 adalah Rp 250/kg, dan tiap ekor membutuhkan 125 gr makanan/hari. Berapakah banyaknya makanan M1 dan M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam petelur, supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan akan zat-zat itu dipenuhi?
Langkah pertama: Ubah permasalahan di atas menjadi model matematika. Misalkan x dan y secara berturut adalah banyaknya makanan M1 dan M2 yang harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam petelur. Karena tiap 50 ekor ayam dalam tiap harinya harus makan paling sedikit 150 unit zat A dan 200 unit zat B, tiap 1.000 ekor ayam dalam tiap harinya harus makan paling sedikit 3.000 unit zat A dan 4.000 unit zat B maka. Dan karena tiap ekor membutuhkan 125 gr makanan/hari, maka 1.000 ekor ayam membutuhkan 125.000 gr atau 125 kg makanan tiap harinya. Sehingga permasalahan di atas dapat dimodelkan sebagai berikut.
30x + 20y ≥ 3.000
         20x + 40y ≥ 4.000
                  x + y ≥ 125
                       x ≥ 0
                       y≥ 0
      x, y bilangan cacah
Fungsi objektif dari permasalahan di atas adalah f(x, y) = 225x + 250y. Sebelum menggambar grafiknya, sebaiknya kita daftar titik-titik yang dilalui oleh garis-garis batas dari sistem pertidaksamaan di atas.
   
Apabila digambarkan, daerah selesaiannya seperti berikut.
   
Langkah kedua: Gambarkan garis selidik 225x + 250y = k.
   
Setelah melihat gambar di atas, ternyata garis selidik yang melalui titik (50, 75) yang memiliki nilai k minimum (nilai k bisa dilihat pada sumbu y, semakin tinggi titik potong garis selidik terhadap sumbu y, maka semakin besar pula nilai k tersebut, dan sebaliknya). Untuk x = 50 dan y = 75, diperoleh nilai k-nya adalah 30.000.
Jadi, banyaknya makanan M1 dan M2 harus dibeli tiap hari untuk 1000 ekor ayam petelur supaya harganya semurah-murahnya dan kebutuhan akan zat-zat itu dipenuhi secara berturut-turut adalah 50 kg dan 75 kg




Sumber :
https://yos3prens.wordpress.com/2012/11/26/program-linear-menentukan-nilai-optimum-suatu-fungsi-objektif-dengan-menggunakan-metode-uji-titik-pojok/
https://yos3prens.wordpress.com/2012/11/29/program-linear-menentukan-nilai-optimum-suatu-fungsi-objektif-dengan-menggunakan-metode-garis-selidik/
http://rumushitung.com/2013/12/16/matematika-program-linier/
http://armandpattinson.blogspot.com/2010/12/program-linear.html
http://fauziade.blogspot.com/2012/05/materi-program-linear.html
https://yos3prens.wordpress.com/2013/10/02/10-soal-dan-pembahasan-permasalahan-proram-linear/\
    http://dhearizky1.blogspot.com/


No comments:

Post a Comment